OBAMAKLIK.ID, PALEMBANG–Perbuatan driver Supir Online, CD sungguh tidak manusiawi. Dia dengan teganya menurunkan paksa seorang nenek yang merupakan korban kecelakaan.
CD diketahui merupakan driver taksi online, menggunakan mobil Avanza warna hitam pada Senin (11/7/2022) malam menerima orderan dari Lia (21), konsumen yang memesan taksi online untuk mengantarkan orang tua yang sedang mengalami sakit akibat kecelakaan.
Orderan sendiri dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB dari Rumah Sakit (RS) Myria (yang sekarang berubah nama menjadi Charitas Hospital KM 7) menuju ke Jalan Sosial.
Mengetahui penumpangnya adalah nenek korban kecelakaan, Akun atas nama CD secara sepihak langsung mengcancel orderan padahal nenek Yurpa sudah masuk dalam mobil CD, dan dengan arogannya, CD langsung menurunkan nenek Yurpa, yang kala itu sedang sakit usai mengalami kecelakaan di POM Bensin yang berada di jalan Kol H Burlian depan Punti Kayu
Saat wartawan mencoba mewawancarai dan mengejar mobil yang dikendarai terduga oknum sopir tersebut, ia melarikan diri dan bergegas tancap gas.
Sementara itu Lia selaku Customer taksi online Gocar/Gojek saat diwawancarai mengatakan, kejadian ini berawal ketika mereka (korban dan custumer) memesan taksi online untuk mengantarkan neneknya yang sedang sakit. Ketika mereka memesan melalui aplikasi mereka mendapatkan sopir dengan akun atas nama CD, titik jemput awal dari Charitas Hospital KM 7 menuju jalan Sosial KM 5 Palembang.
Namun baru beberapa meter berjalan, orderan mereka di cancel oleh sopir taksi online tersebut dan menyuruh korban turun dari mobilnya tanpa ada alasan pasti. Sedangkan mereka saat itu lagi membawa neneknya yang sedang sakit karena kecelakaan. Nenek mengalami lepas engsel siku tangan sebelah kiri.
“Kami diturunkan paksa oleh oknum sopir taksi online tersebut di Pom bensin sebelah RS Charitas Hospital KM 7, kami sempat memohon kepada sopir tersebut agar menyelesaikan orderan yang kami pesan. Nenek kami yang mengalami sakit pun sempat memohon agar mau mengantarkan dan menyelesaikan orderan tersebut, namun dengan angkuh dan tidak berprikemanusiaan sopir tersebut menurunkan nenek kami yang sedang mengalami sakit akibat kecelakaan, “katanya.
Bahkan oknum sopir tersebut tidak mau dibayar walaupun dibayar berapa pun, dia juga mengatakan dengan angkuhnya bahwa dirinya hanya iseng saja untuk mengambil orderan tersebut. “Satu yang kami sayangkan mengapa setelah kami sudah menaiki mobil tersebut orderan kami di cancel, seharusnya kalau memang tidak mau menerima orderan mengapa tidak dari awal saja untuk melakukan cancel orderan dari kami,” ungkap Lia dengan nada geram.
Saat kami konfirmasi melalui telephon, Senin (11/7/2022) Aji Wihardandi selaku Head of Regional Corporate Affairs Gojek Sumatera mengatakan, pihak Gojek Indonesia telah mendengar kasus tersebut dan sedang mendalami kasus tersebut.
“Saat ini pihak kami telah melakukan investigasi tentang ini,” jawabnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya tidak mentolerir segala bentuk tindakan yang membuat konsumen atau pelanggan tidak nyaman. “Kami pasti memberikan sanksi berupa suspend selama investigasi berlangsung,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (dewi).