Banyuasin, dilansir dari Medconas.com–Menyoali peristiwa tak biasa yang terjadi sejak Jumat, (23/4/22) hingga Senin (26/4/2022) kemacetan yang terjadi di arus Jalan Lintas Timur Sumatera ruas Kabupaten Musi Banyuasin – Kota Palembang masih belum usai.
Kepala Satlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam mengatakan, kemacetan arus lalu lintas tersebut diketahui berasal dari beberapa insiden mulai dari kendaraan truk yang rusak, kecelakaan tunggal hingga tabrakan beruntun, berapa peristiwa tersebut sudah terjadi sejak Jumat (22/4) hingga Minggu sore.
Pihaknya mencatat, sebanyak lima truk yang rusak dan pecah ban berada di Jalintim Km56, Km54, Km58 dan Km20 atau seputaran gerbang Kantor PTPN VII Musi Landas, Air Batu, Talang Kelapa.
Kemudian peristiwa tabrakan beruntun akibat satu truk Fuso dengan berat sekitar 5 ton lebih mengalami kendala teknis pada saat menanjak di Jalintim Km32, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, sehingga termundur lalu menghantam dua kendaraan truk lain dibelakangnya, pada Sabtu (23/4) dini hari.
“Evakuasi sempat terkendala lantaran personel harus berkoordinasi dengan PLN untuk dilakukan pemadaman listirk, sebelum dilakukan penarikan, sebab salah satu truk Fuso menabrak tiang listrik kabelnya terputus dan menempel di bak kendaraan,” kata dia.
Lalu pada Sabtu (23/4) terjadi insiden, satu truk Fuso box terperosok ke bahu jalan di Km58, Desa Durian Daun, Kecamatan Suak Tapeh, yang baru bisa dievakuasi setelah mengerahkan dua unit alat berat dan satu unit trailer pada sore harinya.
“Setelah semua kendaraan itu berhasil dievakuasi, kembali ada satu mobil truk mengalami pecah ban di Km51, seputaran Kelurahan Seterio, Banyuasin III Minggu sekitar pukul 16.00 WIB, kami menerapkan rekayasa buka tutup arus lalu lintas, sampai pengemudi selesai mengganti dengan ban cadangan, supaya kondisi tidak kembali terhambat,” kata dia.
Ia memastikan, personelnya tetap bersiaga di pos masing-masing (Pos KM 12, Pos Musi Pait, Pos KM 42 Betung, Pos Musi Indah) untuk melakukan aktivitas pengaturan dan pencairan kepadatan lalu lintas itu serta mengarahkan pengemudi supaya tetap tertib tidak saling mendahului.
Sementara itu, Kepala Satlantas Polres Musi Banyuasin AKP Sandi Putra mengatakan, personelnya mengarahkan pengendara melintasi jalan alternative untuk mengurangi kepadatan di ruas jalan tersebut yaitu melintasi Sekayu – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir – Prabumulih untuk kemudian sampai ke Palembang.
“Situasi terkini perbatasan Musi Banyuasin dan Banyuasin sudah mulai cair, tapi bagi pengendara yang berasal dari arah Lubuk Linggau dengan tujuan Palembang dapat beralih melewati jalur alternative tersebut untuk mengurangi kepadatan di Banyuasin,” ujarnya.