Festival Ramadhan yang digelar Indonesia Council of Small Business (ICSB) Regional Sumsel bekerjasama dengan TP PKK Sumsel dan Ikatan Istri Pegawai dan Karyawan (IIPK) Bank Sumsel Babel ini ditargetkan dapat semakin menggeliatkan usaha para pelaku UMKM. Tak hanya itu melalui festival ini UMKM.juga ditargetkan dapat semakin bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kita harap ini dapat memantik dan menggairahkan usaha para UMKM. Juga sekaligus memantik masyarakat dan UMKM berbelanja dengan uang elektronik sehingga UMKM kita bisa bersaing di dunia internasional,” papar Sekda.
Lebih jauh Sekda mengatakan, penyelenggaraan ini juga menjadi satu upaya pemerintah dan pihak terkait dalam meningkatkan kualitas UMKM Sumsel serta memanfaatkan fasilitas yang ada dan representatif.
“Akan kita minta pihak terkait untuk mengelola ini agar bisa dimanfaatkan UMKM. Dan kegiatan ini harus dilakukan berkelanjutan bila perlu setiap tahun agar tempat bersejarah ini terawat dan bermanfaat,” jelasnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini UMKM Sumsel dapat semakin mengembangkan pasarnya sehingga produknya semakin dikenal masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian Sumsel.
Sementara itu Ketua IIPK BSB Wina Ramdiana mengatakan setelah digelar kurang lebuh dua pekan, mereka resmi melaksanakan penutupan.
Iapun mengaku gembira karena seluruh kegiata sudah dilakukan dan berlangsung lancar seperti lomba mewarnai, demo handycraft makanan dan minuman serta berbagai demo cooking san talkshow.
“Terimakasih kami pada Ketua TP PKK dan ICSB Sumsel yang sudah mensupport dan mendukung sehingga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyadakat di masa pandemi. Kami berharap kegiatan ini berlangsung tahun depan dan berlangsung dengan lebih baik lagi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan piagam untuk para narasumber dan juri oleh Sekda Sumsel Supriono serta Direktur Regional ICSB Sumsel Hj. Samantha Tivani Herman Deru, disampingi Komisaris Utama (Komut) BSB Edi Junaidi, Direktur BSB Sumsel Achmad Syamsuddin, Kepala Dinas Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal dan para pelaku UMKM.*