OBAMAKLIK.ID, PALEMBANG–Mandeknya pencairan dana Program Sekolah Gratis (PSG) selama tujuh bulan lebih ternyata berdampak luas bagi sekolah. Bahkan pihak sekolah terpaksa tambal sulam hingga cari utangan sana sini agar operasional belajar tidak terganggu.
Kenyataan itu diungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Fadli di ruang kerjanya belum lama ini.
“Beda antara sekolah swasta dan sekolah negeri, karena ada beberapa sekolah swasta yang memang tidak menerima dana BOS sehingga mereka berharap dana PSG bisa membantu operasional namun belum cair selama tujuh bulan yang alokasinya penggunaan tahun 2021, lalu dan harusnya dibayarkan awal tahun ini tapi sampai sekarang masih mandek, “kata Syaiful.
Kondisi ini, sebut Syaiful, menjadi catatan pihaknya dengan pemerintah provinsi Sumsel, termasuk Dinas Pendidikan Sumsel. Mengacu hasil rapat dengan Gubernur Sumsel pada rapat paripurna belum lama ini, pencairan dana PSG siap dilakukan pemprov Sumsel.
Dan jika memang, kata Syaiful, Gubernur Sumsel Herman Deru, sudah memberikan rekomendasi pencairan berarti pos dana tersebut sudah ada dan pihak Disdik Sumsel bisa melakukan langkah cepat dengan jemput bola ke BPKAD sehingga pencairannya bisa segera dilakukan.
Syaiful bahkan mengaku Mandeknya pencairan dana sekolah gratis bagi sekolah swasta merupakan salah satu bentuk ketidakadilan dari pemerintah.
Dan ini juga akan menjadi catatan yang akan pihaknya tanyakan ke pemerintah provinsi Sumsel dalam rapat bahasan aturan PSG yang akan berubah nama menjadi Program Sekolah Berkeadilan (PSB).
“Mengapa hanya Sekolah swasta saja yang dana PSG belum cair sementara Sekolah negeri sudah tuntas. Ini yang akan kami tanyakan, padahal faktanya tidak semua sekolah swasta menerima dana BOS, ini bentuk ketidakadilan. Wajar jika pihak sekolah harus tambal sulam hingga mencari utangan agar proses pembelajaran tidak terganggu, ” katanya.
Pihaknya, kata Syaiful, akan terus mendorong agar pemerintah dalam hal ini, Disdik Provinsi Sumsel sesegera mungkin melakukan pencairan karena memang sudah ditunggu pihak sekolah swasta. Jangan sampai mandeknya pencairan dana PSG akan semakin berlarut yang akan berimbas pada siswa dan kegiatan belajar mengajar.
“Jangan sampai berlarut-larut karena ini sudah sangat lama, kami imbau agar pencairan bisa segera dilakukan apalagi akan dilakukan perubahan aturan dan sistem program Sekolah gratis, jangan sampai buka halaman baru dan meninggalkan masalah di halaman sebelumnya. Ini akan kita dorong dan ingatkan juga pemerintah Sumsel, “katanya. (dewi).