OBAMAKLIK.ID, Palembang–Diduga terdapat beberapa siswa yang terpapar covid-19, SMAN 1 dan SMAN 6 Palembang kembali menerapkan sistem daring atau belajar online.
Fir Azwar, Kepala SMAN 6 dalam surat yang ditandatangani olehnya menginformasikan bahwa dihentikannya belajar tersebut dikarenakan ada siswa yang diduga terpapar virus Covid-19.
‘”Sehingga untuk memutus mata rantai mulai 3 Februari sampai 9 Februari mendatang siswa belajar daring murni,” kata Fir di dalam surat tersebut.
Pantauan di SMA Negeri 6 Palembang di Jalan Sersan Sani, Basuki Rahmat, juga lengang tanpa aktifitas ,libur sudah diberlakukan sejak Rabu kemarin. Hanya tampak beberapa siswa yang datang untuk mengumpulkan tugas yang dititipkan ke satpam depan karena larangan siswa masuk ke areal sekolah.
“Kami langsung pulang, karena katanya ada beberapa adik kelas yang terpapar,” kata Rinda, salah satu siswa.
Senada Nindita siswi kelas XII. Dia mengungkapkan, ketika mendengar kabar tersebut seluruh murid yang berada dalam kelas langsung berhamburan keluar karena takut kalau diumumkan itu teman satu kelasnya.
“Takut kak, karena kan kami kelas XII mau persiapan untuk menuju kelulusan,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, sampai saat ini guru masih merahasiakan identitas murid tersebut dan belum memberikan informasi dari kelas berapa yang terpapar covid 19. Yang jelas sambungnya, waktu diumumkan hanya ada satu murid yang terpapar.
“Tidak disebutkan dari kelas berapa,”bebernya.
Menyoal hal itu, security SMAN 6 membenarkan tentang adanya pembelajaran secara daring di sekolah tersebut. “Intinya positif atau tidak yang jelas mengeluarkan kebijakan belajar darig,” katanya.
Meski sudah meliburkan sekolah, namun beberapa guru dan karyawan tampak masih keluar masuk sekolah.
SMAN 1, Bakal Terapkan Sistem Daring Kembali
Imran salah seorang wali murid mengaku beberapa hari lalu, dia bersama wali murid lain bertemu dalam musyawarah komite sekolah yang dihadiri oleh kepala sekolah dan beberapa guru lainnya, yang meminta para orang tua tetap mengawasi anak belajar di sekolah karena dalam waktu dekat, SMAN 1 Palembang kembali akan bersiap menetapkan sistem keberanian atau belajar online di rumah.Semua siswa tidak diizinkan datang ke sekolah kecuali ada keperluan.
“Memang beberapa waktu lalu semua orangtua dikumpulkan melalui rapat komite sekolah. salah satu pertemuan itu membahas tentang dilakukannya sistem daring kembali,” katanya, Kamis (3/2/2022).
Namun dalam pertemuan tersebut, tidak dibahas alasan kembali diberlakukannya sistem belajar kembali di rumah termasuk kapan waktu pemberlakuan sistem tersebut.
Sementara saat dihubungi, Obamaklik.id, kepala Sekolah Moses Achmad mengakui memang memanggil semua wali murid belum lama ini, namun dia membantah bahasan pertemuan bukan membicarakan soal akan diberlakukannya sistem daring.
“Lebih kepada mengingatkan orangtua untuk persiapan ujian dalam waktu dekat serta pengembangan metode belajar di sekolah saja, ” Katanya saat dihubungi, Kamis (3/2/2022).
Hanya memang, dia mengakui sejak bebrapa minggu terakhir banyak mendapat laporan terkait beberapa siswa yang sakit pada beberapa kelas, ada yang demam, batuk dan pilek.
Menurutnya, secara umum itu adalah sakit biasa dan masih dalam tahap wajar. Dia pun mewanti-wanti para orangtua agar segera memeriksa kondisi anaknya ke dokter untuk dicek secara rinci.
“saya juga pesan kalau ada anaknya yang sakit agar segera periksa, jangan sampai nanti ada apa-apa. Tentang daring belum dibahas sama sekali, ” katanya.
Hingga kini sistem pembelajaran di SMAN 1 Palembang masih dalam tahap normal dan seperti biasa, siswa masuk pagi dan pulang siang hari. Anak-anak juga, sebut dia, masih fokus untuk persiapan ujian. (Wie).