Palembang, – Sumpah Serapah, kutukan, dan tangisan pecah dan keluar dari mulut seorang ibu-ibu saat menyaksian reka ulang di Mapolsek Ilir Barat I Palembang, ibu tersebut yang tak lain adalah ibu Nanda, korban pembunuhan saat menonton orgen di rumah susun (Rusun) Kota Palembang, Rabu (14/12/2022).
Dalam rekonstruksi reka ulang ini terdapat 15 reka ulang yang dilakukan oleh pelaku, dan digelar sekitar kurang lebih satu jam lamanya.
Tangisan dan sumpah serapah pecah saat pelaku selesai melakukan adegan reka ulang, dan hendak dibawa kembali masuk sel.
Kedua pelaku berinisial HR dan MR mempraktekan bagaimana kronologi penusukan hingga menyebabkan Nanda warga Kecamatan Gandus meninggal dunia.
Kapolsek Ilir Barat 1 Kompol Rian Suhendi SPT SIK, melalui Kanit Reskrim Iptu Apriansyah SH mengatakan, saat ini untuk melengkapi berkas-berkas pelaku, maka kita adakan Reka ulang di Mapolsek IB 1.
“Kita pada hari ini telah melakukan rekonstruksi terhadap tindak perkara yang menyebabkan nyawa seseorang meninggal,” ujar Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I, Iptu Apriansyah SH.
Dalam kasus perkara ini, Nanda meregang nyawa lantaran kehabisan darah karena mengalami luka tusuk pada bagian punggung sebelah kiri dan juga kaki sebelah kanan.
“Berdasarkan hasil visum luka tusuk tersebut memiliki dalam kurang lebih 10 cm, tak hanya itu terdapat luka tusuk juga di bagian kaki kiri korban,” ujarnya.
Kejadian penusukan itu terjadi pada saat Nanda menjemput adiknya selesai menonton Orgen Tunggal di Rusun.
“Setelah Nanda dan teman teman nya duduk-duduk di jalan Rusun Blok 47 kemudian datanglah para pelaku mengendarai sepeda motor merek honda scoopy,” lanjutnya.
Saat berhenti dihadapan korban, pelaku M Rizky memukul korban sebanyak dua kali dan pelaku HR memukuli korban sebanyak dua kali di bagian kepala serta RZ menusuk korban menggunakan senjata tajam pisau sebanyak dua kali di bagian punggung dan kaki.
Tak berhenti disitu, saat selesai melakukan tindakan tersebut para pelaku meninggalkan korban bersama para saksi menggunakan sepeda motor.
Setelah beberapa waktu mereka kembali lagi ke lokasi dan memukul korban yang sudah terkapar di pangkuan saksi yang ada di lokasi.
Saat di wawancarai awak media, Ida yang merupakan ibu dari korban, sangat terpukul sekali dengan kematian anaknya.
Korban mengutuk supaya pelaku diberi hukuman mati, biar sama-sama impas, katanya.
