OBAMAKLIK.ID, Sebanyak 15.000 bibit ikan lele ditebar di Festival Sungai Sekanak Lambidaro yang resmi dibuka Sabtu (5/2/2022). Festifal seperti ini,bakal menjadi agenda tahunan Pemkot Palembang. Hal ini disampaikan, Wali Kota Palembang, H Harnojoyo.
Penataan ruang sungai sepanjang 800 meter mulai dari Jerambah Karang sampai ke Jembatan Lampu Merah PIM 26 Ilir ini, kata Harno menggunakan dana APBN melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Wilayah VIII, menghabiskan dana Rp42 miliar.
Menurutnya segmen ini merupakan bagian dari restorasi 10,9 Km mulai dari muara Sungai Sekanak 26 Ilir sampai ke muara Sungai Lambidaro Gandus.
Selain kedalaman sungai ditambah, kata Harno, tepian sungai juga di perbaiki, dibuat jogging track, gajezo, musolah, toilet dan media tanam sayuran dengan hidroponik.
” Sebenarnya, keinginan untuk merestorasi sungai ini sudah dari sebelumnya. 2018 Pemkot sudah melakukan restorasi untuk Sungai Sekanak dari muara sungai sampai ke Jerambah Karang 2018 dianggarkan Rp10 miliar,” tuturnya
“Saat viral karena sungai jadi indah dan jadi tempat foto, lalu dilakukanlah restorasi besar-besaran ini yang dikerjakan sejak tahun lalu karena sebelumnya ada Covid,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, ini adalah pencapaian luar biasa yang dicapai Kota Palembang. Sungai ini memang sudah sepatutnya dijaga apalagi Palembang ini 70% wilayah perairan.
Maka dijaga bersama agar nanti sungai ini dirasakan oleh anak cucu kita, karena jika tidak kedepannya anak cucu generasi selanjutnya tidak akan menemukan sungai indah dan bersih di Palembang.
“Bagian yang direstorasi Dilaunching sekaligus dilakukan festival sungai, ini bisa jadi agenda tahunan Kota Palembang,” ungkapnya.
Menyoal hal itu, Kepala BBWS Wilayah VIII Maryadi Utama mengatakan, restorasi Sungai Sekanak Lambidaro sebagai bagian drainase utama dan pengendalian banjir, mengembalikan fungsi transportasi air dan icon wisata plg kedepannya.
“Setelah segmen sepanjang 800meter kiri dan kanan ini, kemudian dilanjutkan sepanjang 1,3 Km mulai dari Simpang lampu merah PIM sampai DPRD Sumsel,” katanya. (Daeng)