OBAMAKLIK.ID, BOGOR – Deklarasi dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Indonesia (SWI) tak hanya merumuskan program kerja organisasi semata, namun juga merekomendasi kesejahteraan anggota melalui program portal berita berbasis informasi terkini secara update, yang terintegrasi server dari Aceh hingga Papua.
Pola tersebut diharapkan bisa membuat SWI menjadi organisasi media dengan kanal info terlengkap dan meraksasa di Indonesia bahkan tingkatan Asia.
Hal itu menjadi salah satu rumusan yang siap ditindaklanjuti oleh jajaran pengurus pusat atau Dewan Pengurus Pusat (DPP) dengan seluruh kanal berita ditingkatan Wilayah atau DPW hingga tingkat kota dan kabupaten atau dikenal DPDÂ di Indonesia.
Saat ini, SWI memiliki 20 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) yang berasal dari 20 provinsi di Indonesia yang menjangkau lebih dari 100an kota melalui jaringan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), baik kota maupun Kabupaten se-Indonesia yang beranggotakan lebih dari 137 jurnalis dengan media yang bervariasi.
“Sebagai tahap awal, ada sekitar 137 perusahaan media dan sebagian besar adalah media online. Ini kita kategorikan dalam keanggotaan kita yang sudah memiliki kartu anggota saja, di luar itu masih kita proses, bisa kita prediksi bisa lebih dari 300an media online dalam wadah SWI ini hingga akhir tahun ini, makanya dengan kekuatan media yang sedemikian besar, melalui portal atau Channel SWI ini bisa jadi portal berita raksasa media yang sangat besar di Indonesia, “kata Ketua Umum SWI, Maryoko Aiko saat membuka kegiatan Rakernas di Bogor, belum lama ini.
Portal atau Channel berita yang akan dibangun SWI, lanjut dia, berbeda dengan channel-channel berita yang sudah ada. Channel atau kanal berita lebih kepada update informasi secara terpusat namun penyajiannya akan dikemas atau diolah lengkap dengan turunan berita daerah juga. Artinya, server pengendali di pusat di jakarta akan jadi satu kesatuan dengan jaringan portal berita di daerah sehinga berita yang disajikan lebih kepada ulasan lengkap, updates dan terkini bahkan dengan jangkaun rerata historical penonton atau pembaca perdetik yang bisa dilihat secara langsung, seperti induk peristiwa di jakarta tapi disajikan lengkap dengan turunan berita di daerah juga.
Jika sudah jadi satu kesatuan portal yang saling terintegrasi hingga semua jaringan SWI, artinya organisasi SWI ini akan jadi satu perusahaan media raksasa. Dan disinilah kesejahteraan wartawan itu bisa kita wujudkan, bakal banyak kredit point berita yang masuk, iklan atau kerjasama kontrak lainnya dan jangan lupakan panggung pilkada 2024 menjadi konsistensi menyeluruh se-indonesia. media mainstream SWI bakal disorot. Integrasi ini yang segera kita wujudkan dan ini menjadi komitmen kita dalam membalut pilar kesejahteraan anggota kita, “urai Aiko, yang akrab disapa pangeran Aiko.
Bahkan, kata Aiko, sudah ada beberapa perusahaan dan lembaga yang siap melakukan kerjasama secara khusus, namun Aiko belum bisa menerima tawaran kerjasama lantaran masih kesiapan jaringan IT dan usulan-usulan dari anggota Rakernas terlebih dahulu. Jika sudah disepakati bersama, jajaran DPP bakal bergerak cepat sehingga melalui organisasi SWI ini, tuntutan profesionalisme jurnalis, pihak perusahaan asal jurnalis hingga kemampuan mengolah berita menjadi hal pokok yang wajib dijalankan. Dengan begini, kata Aiko, marwah menjadi jurnalis profesional dan berintegritas terpenuhi. Begitu juga dari sisi kesejahteraan otomatis bisa terwujud.
“Tinggal nanti diatur saja untuk pembagian komitmen fee untuk perusahaan media dan jurnalisnya. Ini juga yang membuat organisasi SWI ini berbeda dengan organisasi wartawan yang sudah ada. Kita utamanya ingin membangun kesejahteraan anggota kita tanpa mengenyampingkan visi dan misi program kerja lainnya,” urai Aiko. (dewi).