Masjid Al-Barokah yang berdiri di atas tanah seluas 53×27 meter persegi itu sengaja dipercepat bagi pemberdayaan umat Islam yang berdomisili di Jalan KH Azahari Kompleks Yuka II Rawa Bebek RT 36 RW 07 Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni Palembang.
Dalam kunjungan ke lokasi pembangunan Masjid Al-Barokah, Ketua Primer Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Palembang, Ahyani Subur, mengatakan bahwa masjid yang dibangun itu diprioritaskan bagi pemberdayaan akhlak bagi generasi muda di Kompleks Yuka II dan sekitarnya.
“Kami telah menghibahkan tanah seluas 1431 meter persegi, semata-mata bagi pembangunan Masjid Al-Barokah,” ujar Ketua Primer Koperasi TKBM Pelabuhan Palembang Ahyani Subur, Kamis (9/2/2023).
Pemberdayaan akhlak bagi anak-anak muda, kata Ahyani, harus dilakukan secara serius dan terjadwal, sehingga pendidikan keagamaannya dapat memberi kontribusi yang sesuai dengan selera anak-anak saat ini.
Menurut Ahyani, corak pendidikan agama bagi anak-anak, saat ini sudah semakin beragam.
“Perkembangan itu tak hanya dilakukan lewat nilai keagamaan semata, tapi bisa dikolaborasi dengan permainan yang disukai anak-anak,” ujar Ahyani, tersenyum.
Karena itu Ahyani mengajak umat Islam yang berdomisili di wilayah setempat bisa membantu mempercepat penyelesaian bangunan masjid tersebut.
“Jika ada warga yang memiliki kelebihan rezekinya, silakan membantu dengan menyalurkan dana infaq, atau bantuan lainnya. Semua itu untuk anak-anak kita,” ujar Ahyani.
Sementara itu Ketua Masjid Al-Barokah Kompleks Yuka II, Ustadz Ahmadi, mengatakan bahwa pihaknya bakal memberikan pembinaan keagamaan secara maksimal.
“Selain sebagai tempat beribadah salat dan ceramah agama, masjid ini kita alokasikan bagi pendidikan agama bagi anak-anak kita,” ujar Ustadz Asmadi.
Selepas salat, katanya, akan diadakan ceramah agama, belajar membaca Alquran, mengadakan aktivitas seni budaya bagi sejumlah remaja masjid.
“Bahkan selepas salat subuh, akan kita adakah upaya safari subuh yang memberikan ceramah yang bermanfaat bagi sikap dan perilaku remaja muslim. Ini yang penting kita lakukan,” katanya.
Maka itu, kata Ustadz Ahmadi, proses pembangunan Masjid Al-Barakah ini akan segera dikebut, sehingga
pemanfaatannya dapat segera dinikmati masyarakat setempat. (*)
Berita dan editor Anto Narasoma