Obamaklik.id
PALEMBANG | Perkembangan olahraga di Kota Palembang akan selalu menjadi pertanyaan panjang andaikan di bidang pendanaan selalu ditasi secara urunan.
“Jika dalam agenda Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di bidang pendanaan selalu dilakukan secara urunan, bagaimana dunia olahraga kita bisa maju?,” ujar Walikota Palembang H Harnojoyo melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Zulinto SPd MM, Rabu (2/11/2022).
Dalam rapat kerja KONI Kota Palembang menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 di ruang Pameswara di Jalan Merdeka itu, Julinto, mengatakan ada beberapa hal yang perlu dievaluasi.
Artinya, kata Zulinto, KONI perlu mengevaluasi kegiatan ke depan, dan tahun-tahun sebelum ini.
“Saya berharap, nanti harus ada tim evaluasi. Sebab selama ini kita belum mampu melakukan kerja untuk menyusun program kerja dan hasil evaluasinya,” kata Zulinto.
Menurut Zulinto, “harga” atlet itu mahal. Lantas, mengapa mereka lari dari kota ini? “Itu karena janji yang kita ungkap kepada para atlet tidak kita penuhi. Padahal reward itu sangat penting,” kata Zulinto.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan itu berharap agar dalam rapat kerja itu akan membuahkan hasil yang menguntungkan. Artinya, bisa meningkatkan perhatian dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk memecahkan persoalan yang dihadapi saat ini. “Dengan begitu bisa mengangkat nama baik Kota Palembang,” pungkasnya.
Rapat kerja KONI Kota Palembang yang digelar di ruang Pameswara Jalan Merdeka itu dihadiri Sekretaris Umum KONI Sumsel Suparman Roman, Ketua KONI Kota Palembang, Anton Nurdin, Wakil Ketua DPRD Palembang Adzanu Getar Nusantara 18, ketua KONI kecamatan dan seluruh pengurus cabang olahraga.
Dalam raker bertema “Membangun Kebersamaan dalam Menyukseskan Porkot XIV Kota Palembang” itu, Anton menjelaskan bahwa peserta rakor sebanyak 106 dari 60 cabang olahraga.
Dari 60 cabang olahraga itu terdaftar dan direncanakan mengikuti Porkot pada Minggu keempat November 2022.
“KONI kota, nak juara tula. Ini merupakan tagline menjelang Porprov 2023 di Kabupaten Lahat. Ini juga merupakan prestise KONI Kota Palembang, yang di dalamnya terdapat 18 KONI kecamatan,” ujar Anton Nurdin.
Sementara itu, Sekretaris KONI Sumsel Suparman Roman mengeritik keuangan KONI Kota Palembang yang seret anggaran.
“Selalu ada keluhan ke Dispora. Ada apa? Maka itu saya sarankan agar meningkatkan sinergi bersama, sehingga kedepannya, KONI bisa bangkit,” tukas Suparman.
Ia menyatakan bahwa pimpinan Dispora harus diduduki orang yang benar-benar memahami olahraga. “Tanpa biaya kegiatan, omong kosong kita bisa bicara soal prestasi atlet kita,” tandas Suparman. (*)
Laporan Rizal
Editor Anto Narasoma