Palembang, ObamaKlik id – Pemerintah kota (Pemkot) Palembang dalam hal ini dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Palembang yang diwakili oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPRTR Kota Palembang Marlina Sylvia menghadiri serta sebagai narasumber pada acara forum diskusi pemuda Sumatera Selatan (Sumsel) yang mengadakan kegiatan bicara tentang kota Palembang dengan mengambil tema “1 jam hujan, dikepung banjir, solusinya apa”, Rabu (12/10/2022).
Marlina Sylvia mengatakan, tidak ada solusi tepat untuk banjir karena penyebab juga bukan hitungan hari tetapi hitungan tahun.
“Bangunan di dataran banjir tentu saja ketika hujan deras apalagi dengan curah hujan maksimum seperti sekarang ini ekstrim pasti air akan kembali ke rumahnya,” ujarnya.
Lanjut, ia mengatakan solusi yang tepat yaitu solusi mekanis yaitu mobile pompa itu solusi jangka pendek. Pihaknya berharap juga mencarikan solusi jangka panjang.
“Solusi jangka panjang ada dua yaitu adaptasi dan adjusment. Adaptasi artinya kita berharmonisasi dengan air hidup bersama dengan air. Jadi yang tinggalnya di tempat air jadi ketika air kembali harap maklum artinya bangunlah dengan rumah panggung. Seperti nenek moyang kita duku jangan membangun di sungai. Jangan membangun dialiran air” bebernya.
Kemudian, solusi yang kedua adalah adjusment yaitu memakai teknologi yaitu pompa portabel, pompa pengendali banjir, ringdack, tanggul keliling itu semua ada perhitungan tidak bisa tebak-tebakan.
“Kemarin kami disuruh oleh walikota untuk menghitung dan kami telah menghitungnya,” katanya.
Dikatakannya, sejauh ini pihaknya telah membongkar sebanyak 235 bangunan yang berdiri diatas aliran air.
“Bangunan seperti itu sudah kita bongkar dan air mengalir tapi masih banyak lagi. Ada sekitar 250 lagi target kita. Tidak tutup kemungkinan bertambah lagi bangunan seperti itu,” ungkapnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk mendukung program dari pihaknya untuk mengembalikan ruang untuk air.
“Karena kita berbicara soal solusi adjusment itu mahal. Jadi kita beradaptasi dulu. Jangan bangun diatas aliran air, jangan bangun di dataran banjir ketika menimbun berikan ruang untuk air. Ketika menimbun masyarakat juga harus melaporkan sehingga setiap menimbun harus menyisakan untuk ruang air,” pungkasnya. (vn)