Palembang, Obamaklik.id – Pengeroyokan yang Terjadi di Kambang Iwak Kota Palembang berawal dari Persaingan Antara Sesama Pedagang pada tanggal 7 Januari 2023 lalu.
Sebuah pengeroyokan terjadi di wilayah hukum Polsek Ilir Barat 1 kota Palembang, tepatnya di Kambang Iwak. Kejadian ini melibatkan dua pihak pedagang yang saling bersaing dalam menjual barang dagangan mereka.
Setelah pengeroyokan terjadi, salah seorang korban yang mengalami luka-luka, bernama Ica, membuat visum pada malam itu juga. Ica kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi pada tanggal 8 Januari 2023 dengan terduga pelaku berinisial I dan M yang tak lain adalah ibu dan anak.
Pada tanggal 19 Januari, kedua terlapor dalam kasus ini mengajak bertemu Ica untuk berdamai, namun tidak menemukan kesepakatan. Setelah pertemuan mediasi tersebut, pada tanggal 20 Januari 2023, terlapor I dan M membuat laporan balik 351 kepada ica.
Kedua belah pihak kemudian membuat laporan dan naik SIDIK (Sistem Informasi Diklat Kepolisian) untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Namun, terdapat permasalahan terkait visum yang dibuat oleh pihak pelapor yaitu M selaku pelapor 351 yang mana hasil visum mereka baru dibuat setelah 2 minggu pasca kejadian dan upaya damai, sedangkan untuk korban pengeroyokan hasil visum dibuat pada malam kejadian itu juga.
Visum dari laporan 351 tersebut patut dipertanyakan karena dibuat hampir 2 minggu setelah kejadian.
Korban pengeroyokan dalam kasus ini adalah seorang mahasiswa asal Lahat yang menjadi perantau di Palembang. Ia menjual air mineral sebagai sumber penghasilan tambahan untuk biaya kuliah dan kost.
Kasus ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Kami akan terus mengupdate perkembangan kasus ini dan memberitakan hasilnya kepada masyarakat. (Ms)