Obamaklik.id Palembang,- Membangun ekonomi kerakyatan harus digerakkan melalui bidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurut tokoh pemuda Ajie Nugraha SKom, usaha mikro, kecil, dan menengah itu harus diarahkan pada kegiatan potensial, di antaranya pengembangan awal hingga ke para pembeli.
“Karena itu kita perlu menyikapinya secara cerdas dan menguntungkan rakyat,” ujar Ajie kepada media ini, Senin (11/9/2023).
Menurut Ajie, ada dua hal yang perlu dilakukan. Pertama, membuka even pameran di hotel-hotel, gedung di tengah perkotaan, atau di supermarket.
Kedua, selain harus memamerkan produk yang diusahakan para pengusaha UMKM, harus dibantu dengan kegiatan menarik lainnya. Misalnya?
“Selain memamerkan produk UMKM, kita juga harus mengajak para pelukis untuk pameran di lokasi produk UMKM. Suasana ini bisa menyemarakkan produk UMKM tersebut,” ujar Ajie, tersenyum.
Jika suasananya akan lebih disemarakkan, adakan musik, berupa organ dengan lagu-lagu menarik, sehingga banyak mereka yang hadir dalam pameran produk UMKM tersebut.
Ajie menilai, para pengusaha UMKM juga harus lebih kreatif mengenalkan produk yang mereka usahakan. “Saya yakin, dengan cara menggelar pameran seperti, produk mereka akan dikenal masyarakat,” timpal Ajie.
Ajie yang juga bernaung di Partai Gerindra itu akan berusaha membantu para warga yang bergerak di bidang usaha UMKM.
Menurut Ajie, jika Allah SWT berkenan memberi kepercayaan kepadanya nanti, ia akan berusaha maksimal untuk membantu memasarkan produk-produk UMKM masyarakat.
“Saya senang melihat masyarakat yang kreatif untuk membangun ekomomi keluarganya,” imbuh Ajie.
Festival seni yang digelar bersamaan dengan pameran produk UMKM di hotel atau lokasi wisata kota ini, kata Ajie, sangat berpotensi untuk mendatangkan para pengusaha dan wisatawan dari dalam dan luar kota. “Jika konteks pameran itu bisa kita gelar secara bersamaan, selain dapat memajukan produk UMKM, dampaknya akan memberi masukan bagi pendapatan asli daerah (PAD). Ini yang harus diperjuangkan.
Terkait soal itu, pemerintah dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kebudayaan, dan Dinas Pariwisata Kota Palembang, wajib membantu memasarkan produk UMKM daerah ini.
“Kita tidak hanya membantu memberikan permodalan saja, tapi harus bisa membuka ruang bagi para konsumen (pembeli) agar bisa hadir ke daerah ini,” ujar Ajie mentup perbincangan. (Alex Pandawalima */rilis)