Obamaklik.id OKI,- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) semakin gencar melaksanakan program-program penurunan stunting melalui langkah-langkah terintegrasi dan menyeluruh. Pada tanggal 6 Juni 2024, Pemkab OKI meluncurkan program Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, menargetkan lebih dari 9.000 ibu hamil, hampir 62.000 balita, dan lebih dari 234.000 calon pengantin untuk mendapatkan layanan kesehatan dan edukasi gizi.
Komitmen Pemerintah OKI dalam Menurunkan Stunting. Stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam acara launching yang diadakan di Posyandu Cempaka, Kelurahan Paku, Kecamatan Kayuagung, Pj Sekda OKI M. Refly menekankan pentingnya kegiatan intervensi ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten OKI.
“Kegiatan intervensi serentak ini merupakan upaya pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting di wilayah Kabupaten OKI,” ujar M. Refly dalam sambutannya.
“Sasaran pengukuran dan intervensi serentak ini adalah semua calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang diharapkan selalu datang ke posyandu untuk dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi,” kata Asmar Wijaya.
Peran Aktif Petugas Puskesmas dan Kader Posyandu. Asmar juga berpesan kepada petugas puskesmas, seluruh kader posyandu, kader pendamping keluarga, dan seluruh jajaran perangkat desa hingga tingkat kabupaten untuk secara aktif mengecek kondisi ibu hamil dan gizi balita di wilayah masing-masing.
“Saya berpesan kepada petugas puskesmas, seluruh kader posyandu, kader pendamping keluarga, dan seluruh jajaran perangkat desa kecamatan sampai tingkat kabupaten untuk mengecek betul kondisi ibu hamil dan gizi balita di wilayah masing-masing di Kabupaten OKI,” ujar Asmar.
Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan di Posyandu. Selain itu, Asmar juga meminta agar para calon pengantin, calon ibu, dan ibu hamil rutin datang ke posyandu setiap bulan untuk melakukan cek kesehatan. Hal ini bertujuan untuk memantau tumbuh kembang anak sejak dini dan memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Fokus pada Edukasi Gizi dan Pola Asuh Anak. Salah satu fokus utama dari program ini adalah edukasi gizi dan pola asuh anak. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi seimbang dan peran penting orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak. Pemkab OKI bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyebarkan informasi ini melalui berbagai media, termasuk sosial media, posyandu, dan sekolah-sekolah.
Keterlibatan Komunitas dan Masyarakat. Program ini juga melibatkan komunitas dan masyarakat luas untuk bersama-sama mencegah stunting. Melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi, masyarakat diajak untuk lebih peduli dan aktif dalam upaya penurunan stunting. Partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat sangat diharapkan untuk mencapai hasil yang maksimal.
Pengukuran dan Pemantauan Berkala. Pengukuran dan pemantauan berkala terhadap ibu hamil dan balita dilakukan untuk memastikan bahwa intervensi yang diberikan tepat sasaran. Data dari pengukuran ini digunakan untuk merancang intervensi yang lebih spesifik dan efektif, sehingga dapat menurunkan angka stunting secara signifikan.
Pemberian Makanan Tambahan. Sebagai bagian dari program ini, Pemkab OKI juga menyediakan makanan tambahan bagi balita yang mengalami stunting. Makanan tambahan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi balita sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Kerjasama dengan Berbagai Pihak. Pemkab OKI juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga swasta dan organisasi non-pemerintah, untuk mendukung program penurunan stunting ini. Kerjasama ini meliputi penyediaan sumber daya, pendanaan, dan dukungan teknis untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik.
Bersama Mencegah Stunting untuk Masa Depan yang Lebih Baik. Penurunan angka stunting di Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan upaya bersama yang memerlukan kerjasama dari berbagai pihak. Melalui program Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, Pemkab OKI berkomitmen untuk memberikan edukasi, pemantauan, dan intervensi yang tepat bagi ibu hamil, balita, dan calon pengantin. Dengan komitmen bersama dan upaya yang berkelanjutan, diharapkan angka stunting di Kabupaten OKI dapat turun dan generasi masa depan dapat tumbuh sehat, cerdas, dan berkualitas.(Eky/rilis)