OBAMAKLIK.ID, Palembang–Managemen Rumah Sakit Mohammad Husein (RSMH) Palembang memasang polisi line sepanjang lokasi tes massal bagi 3.000 karyawan, baik tenaga dokter, perawat hingga tenaga teknis dan administrasi.
Pantauan tim obama, garis polisi line dipasang mengelilingi pos-pos pemeriksaan swap massal. Lokasinya berada di gedung utama lantai I RSMH Palembang, tepat di sayap kiri pintu masuk utama.
Areal itu terdapat beberapa meja dan kursi yang dijaga satu tim. Mereka melakukan pendataan hingga pengujian tiap karyawan yang masuk. areal dalam police line dipasangi tempelan bertuliskan areal screening dan siapapun yang tidak berkepentingan dilarang masuk. Beberapa karyawan tampak lalu lalang memasuki areal tersebut. Tenaga kesehatan yang berjaga tampak mengenakan pakaian steril serba biru dari kaki hingga kepala.
Humas RSMH Palembang, Suhaimy menyebut hingga pelaksanaan uji swap swap massal, Jumat (11/2/2022) kemarin, total karyawan uji swap capai 850 karyawan dari total 3000 orang dan hasilnya, lebih dari 50 orang terdeteksi terpapar virus covid 19. Namun dia belum bisa memastikan apakah masuk kategori omicorn atau tidak lantaran masih perlu dilakukan uji sampel lebih lanjut.
“Yang berkemungkinan atau masuk kategori probabel Omricron memang sudah ada namun masih perlu uji sampel yang lebih kompleks untuk memastikannya, ” katanya.
Dia pun mengatakan sengaja memasang garis polisi line agar lebih screening saja sehingga orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk areal.
“supaya lebih steril saja agar orang tidak sembarangan masuk, “katanya. Untuk pelaksanaan swap massal dilaksakan selama 15 hari kedepan dimana perhari dibagi untuk 200 karyawan dan dia optimis bisa tuntas hingga waktu yang sudah ditentukan.
Bagi yang dinyatakan positif, sebut Suhaimi, langsung dilakukan pemeriksaan lanjutan dan hampir 90 persen hanya menjalani isolasi mandiri di hostel-hostel yang disediakan RSMH. “Rata-rata bergejala ringan bahkan OTG makanya hanya isolasi mandiri saja, belum ada yang menjalani rawat inap di rumah sakit, ” Katanya.
Mereka yang terpapar, lanjut Suhaimi, adalah lima dokter, selebihnya adalah tenaga perawat dan bagian administrasi rumah sakit. meski dia memprediksi jumlah karyawan terpapar covid 19 bakal bertambah, namun pihak RSMH sudah menyiagakan ruang isolasi khusus untuk tenaga kesehatan dan karyawan RSMH dan dia pun memastikan meski swap masih berjalan , tidak akan mempengaruhi pelayanan di RSMH bagi masyarakat.
Dia juga mengimbau masyarakat agar lebih menjaga kesehatan menyusul makin naiknya jumlah pasien covid 19 yang ditangani di RSMH. Hingga kini, sebut dia, sudah sekitar 70 persen tempat tidur sudah terisi penuh bagi penanganan pasien covid 19, dan pihaknya akan menambah hingga 75 unit tempat tidur tambahan jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan pasien covid 19 di RSMH.
“Data kita, ada sekitar 42 pasien covid 19 yang menjalani perawatan di RSMH dan total bed yang kita siapkan sekitar 60an bed dan bakal kita tambah lagi sekitar 75 bed kalau sewaktu-waktu terjadi lonjakan, ” katanya. (dewi)