OBAMAKLIK.ID, PALEMBANG–Universitas Sriwijaya (Unsri) melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPTN) telah mengumunkan hasil seleksi UTBK SBMPTN, Kamis (23/6/2022). Sebanyak 3.913 calon mahasiswa (cama) yang dinyatakan lulus wajib melengkapi persyaratan pendukung.
Kepala Biro Humas SBMPTN Unsri Prof. Dr. Zulkifli Dahlan mengucapkan selamat kepada Cama Unsri, namun kelulusan uji akademik melalui tes tertulis belum selesai secara total, lantaran wajib melengkapi persyaratan yang sudah dicantumkan sejak awal seleksi.
“Lulus seleksi administrasi hingga uji kompetensi akademi melalui uji tertulis bukan finalnya. Ada beberapa tahap lagi yang wajib dipenuhi cama,” kata Kepala Biro Humas SBMPTN Unsri, Prof Dr Zulkifli Dahlan saat menggelar jumpa pers di tangga gedung KPA Unsri, Kamis (24/6/2022).
Para Cama, wajib melakukan registrasi kelulusan dengan menyertakan bukti kelulusan seleksi kepada panitia. Selanjutnya wajib melakukan pembayaran UKT yang rincianya sudah diajukan saat pengajuan formulir awal lalu.
Untuk besaran biaya UKT, lanjut Zulkifli, tergantung kebijakan masing-masing fakultas dan jurusan. Tapi secara umum mulai Rp 500 ribu hingga RP 20 juta persemester.
“Dan besaran UKT ini diajukan sejak awal pendaftaran melalui layanam digital online. Baru dilakukan verifikasi sesuai data yang sudah diupload saat awal pendaftaran dulu.
“Jika sudah bayar UKT, mahasiswa wajib melakukan tes narkoba dan tes kesehatan lainya. Proses ini akan dipusatkan di klinik kesehatan Unsri di Indralaya, ” katanya.
Uji narkoba inilah ujian akhir dan jika lolos baru syah dinyatakan mahasiswa Unsri.
Diketahui Universitas Sriwijaya (Unsri) disebut sebagai salah satu PTN favorit di Indonesia mencatat peminat melalui UTBK-SBMPTN Tahun 2022 ini mencapai 35.157 orang.
Puluhan ribu peserta dari seluruh provinsi itu memilih Unsri sebagai pilihan pertama dan kedua pada jalur UTBK-SBMPTN.
“Dari jumlah tersebut ada 10 program studi yang paling banyak diminati para calon mahasiswa yakni, Pendidikan Dokter sebanyak 2.425 orang, Manajemen 1.890 orang, Ilmu Hukum 1.801 orang,” ujarnya.
Selanjutnya, Farmasi 1.738 orang, Ilmu Komunikasi 1.572 orang, PGSD 1.376 orang, Teknik Informatika 1.334 orang, Teknik Pertambangan 1.295 orang dan Psikologi 1.130 orang.
Meski demikian dari jumlah peserta tersebut Unsri hanya menyediakan kuota sebanyak 3.913 mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 melalui jalur penerimaan SBMPTN
Mereka diseleksi secara ketat dalam ujian yang berlangsung pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua 28 Mei-3 Juni 2022. Dengan tiga materi yang diujikan yakni Tes Potensi Skolastik (TPS), tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik (TPA).
Ketiga materi tersebut berlaku untuk semua kelompok ujian yakni Sains dan Teknologi (Saintek) meliputi mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi. Kemudian Sosial Humaniora (Soshum) meliputi Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Sejarah, dan kelompok Ujian Campuran.
“Selanjutnya, jika yang lolos nanti saat tes diketahui positif narkoba maka hasil tes nya dinyatakan hangus,” tegasnya.
Pihaknya menghimbau agar peserta yang lulus segera melanjutkan ferivikasi selanjutnya pengisian biodata di https://reg.unsri.ac.id, ferivikasi UKT, pembayaran UKT, tes kesehatan dan registrasi ulang pada 5-12 Juli 2022. (dewi).