Palembang, Obamaklik.id – Hujan mengguyuri kota Palembang selama beberapa hari ini sehingga menyebabkan banjir di kota Palembang. Salah satunya banjir di kecamatan Kalidoni.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengunjungi lokasi banjir di kecamatan Kalidoni tepatnya di jalan Residen A Rozak dan di depan Pusri Palembang, Sabtu (8/10/2022).
Fitrianti Agustinda mengatakan, pihaknya bersama instansi yang terkait berusaha mencarikan solusi yang terbaik untuk atasi banjir.
“Kami berusaha untuk mencari solusi memang ada masalah khususnya di depan PT. Pusri ada pipa Pertagas yang menghalangi saluran air. Kita berkerjasama dengan Pertagas supaya kita melakukan normalisasi,” ujarnya.
Lanjut, ia berharap dengan kondisi seperti sekarang ini pihaknya akan melakukan normalisasi secepatnya.
“Kita secepatnya akan melakukan normalisasi di sekitar jalan Residen A Rozak dan di kecamatan Kalidoni yang terdampak banjir,” katanya.
Dikatakan, untuk mengatasi banjir ini sebenarnya pemerintah kota Palembang telah banyak melakukan beberapa hal salah satunya yakni menambah beberapa pompa dan juga kolam retensi.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kawasan kota Palembang ini 60 persen terdiri dari rawa. Seiring pembangunan perkotaan banyak sekali penimbunan yang terjadi dan juga ada beberapa warga yang masih melaksanakan kegiatan pembangunan diatas saluran sehingga menutupi saluran,” bebernya.
Masih menurutnya, selama ini pihaknya terus berkerja, berkoordinasi dengan balai sungai dan jalan baik kota maupun provinsi. Akan tetapi kondisi banjir ini sebenarnya sudah diperhitungkan.
“Karena kondisi debit air yang tinggi di penghujan tahun ini dibandingkan di tahun-tahun yang lalu. Kita berusaha untuk mengurangi dampak banjir. Dari 60 titik banjir sekarang sudah tinggal 30 titik banjir lagi di kota Palembang,” katanya.
“Kami terus berupaya berkerja dan berharap juga kepada masyarakat untuk berkerja sama untuk tidak membuang sampah sembarangan dan juga jangan lagi membangun diatas saluran yang ada. Sudah banyak rumah yang kita bongkar ada sekitar 235 rumah liar yang berdiri diatas saluran,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Kalidoni M Rama Cahaya Putra mengatakan, sebagian wilayah di kecamatan Kalidoni tergenang banjir tepatnya dijalan Abdul Rozak depan PDAM Kalidoni.
“Telah terjadinya genangan air di sepanjang jalan Abdul Rozak depan PDAM. Salah satu solusi yang kami tawarkan kepada PUPR yaitu pengalihan atau pemecahan air yang menuju sungai buah dan juga menuju sungai juara. Kami pecahkan kembali membelah ke jalan Mayor Zen tepatnya didepan PT. Pusri,” ujarnya.
Lanjut, ia mengatakan didepan PT Pusri ini pihaknya akan mengusulkan pembuatan gorong-gorong guna pemecahan aliran air yang ada di dua lokasi.
“Di Sungai Buah terdapat genangan air yang cukup tinggi. Untuk di Sungai Juara terlalu jauh sehingga kita langsung pemecahan air di PT Pusri yang pembuangannya langsung di sungai Musi,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini lagi diadakan usulan dan juga akan disampaikan ke PT Pusri karena akan masuk ke saluran PT Pusri.
“Kita harus meminta izin terlebih dahulu jangan sampai Miss komunikasi dengan PT Pusri nanti ditakutkan PT Pusri akan menolak. Tahun kemarin sudah diajukan tetapi melalui CSR,” tutupnya. (vn)