OBAMAKLIK.ID, PALEMBANG–Menjadi seorang pendamping hukum alias Pengacara bagi Sujaka Rizkiono, advokat jebolan DPD FERARI Sumsel adalah mimpi dan cita-citanya sejak kecil. Tak heran, agar bisa terwujud nyata, dia pun berencana bisa membuka kantor bantuan hukum sendiri.
“Mimpi sejak kecil, saya kuliah dan pilih jurusan hukum dan alhamdulillah bisa terwujud. Goal saya ingin bisa buka kantor sendiri. tolong doakan saya ya, ” ucap Sujaka yang didampingi orangtua, keluarga dan rekan-rekannya usai posesi pengambilan sumpah dan jabatan advokat di Pengadikan Tinggi Negeri Palembang, Kamis (2/6/2022).
Sujaka Rizkiono adalah salah satu advokat muda yang ikut program PKPA dan Uji PKA melalui DPD FERARI Sumsel.
Dia terlihat gagah dengan stelan baju hitam ala Pengacara saat dilakukan posesi penganbilan sumpah dan jabatan.
Usai kegiatan tersebut, Sujaka mengaku tidak menyanka bisa mewujudkan mimpinya sejak kecil hingga mampu memberikan kebanggan bagi ayah, ibu dan keluarganya yang lain.
Usai pengambilan sumpah profesinya ini, dia ingin bisa membela kasus hukum semua orang, termasuk warga yang kurang mampu dilingkungan sekitarnya terlebih dahulu.
“Kalau bisa menolong semua orang terutama orang-orang terdekat yang ada di lingkungan kita, selain menambah pengalaman juga bisa melahirkan rasa bangga karena apa yang kita pelajari ternyata berguna untuk orang terdekat kita, ” katanya.
Meski mengaku belum punya pengalaman yang banyak, namun ilmu yang sudah dipelajari dari bangku kuliah hingga proses PKPA bisa dijadikan panduannya dalam mengawal kasus hukum.
Dia pun mengaku atas hasil yang sudah dicapai, ucapan terimakasih tak henti-hentinya diucapkan, baik kepada orangtua, rekan, sahabat dan semua orang yang sudah mendukungnya.
Sujaka pun menyadari banyak hal yang mesti dia lakukan kedepan namun satu yang pasti, dukungan keluarga dan ilmu yang telah dipelajari dibangku kuliah me jadi satu kekuatan yang makin membuatnya bersemangat membela kasus hukum seseorang.
“Siapapun yang saya bela kedepan, yang pasti semangat dan dukungan keluarga menjadi power ampuh yang jadi kekuatan terbesar untuk menghasillan karya hukum yang terbaik, ” katanya. (dewi).