Dimana di hari keempat pesta olahraga rekreasi tersebut, Sumsel sukses melesat ke posisi tiga besar klasemen sementara, setelah mampu menggeser posisi dua provinsi lain seperti Jawa Timur dan Banten yang sebelumnya bertengger di posisi ketiga dan keempat.
Berdasarkan situs informasi FORNAS VI, Sumsel menduduki posisi tiga besar dengan mengantongi total 81 medali yang terdiri 24 emas, 32 perak dan 25 perunggu. Sementara di peringkat pertama diduduki DKI Jakarta dan disusul Jawa Barat di posisi kedua.
Diketahui, sebelum memantapkan diri di posisi tiga besar tersebut, Sumsel sempat menduduki posisi lima besar dengan raihan 30 medali.
Posisi tiga besar tersebut tentu menjadi semangat tersendiri bagi para atlet Sumsel untuk memberikan catatan terbaik bagi provinsi ini.
Sebab, Sumsel telah menargetkan tidak hanya sukses sebagai tuan rumah ajang tersebut, tapi juga sukses dalam prestasi.
“Terus jaga kekompakan dan selalu kedepankan sikap ramah tamah sehingga kita tidak hanya sukses dalam prestasi tapi juga sukses sebagai tuan rumah,” kata Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Bahkan dia mengingatkan, agar setiap pertandingan tidak dijadikan beban.
“Tetap junjung tinggi sikap ksatria dan sportifitas,” ujarnya.
Apalagi, FORNAS ke VI Sumsel telah mencatatkan sejarah baru. Dimana FORNAS ke VI Sumsel merupakan FORNAS pertama yang diikuti 34 provinsi di tanah air dengan catatan peserta terbanyak yang jumlahnya mencapai lebih dari 12 ribu peserta.
Sementara itu, di hari keempat gelaran FORNAS ke VI, sebanyak 18 Induk Olahraga (INORGA) dipertandingkan yakni KLPI, PELANGI, PORDASI, BAVETI, PERTONSI, FYBI, IOSKI, PERSOCCI, ILDI, ALTI, PORTINA, YPOK, PORPI, AKTI, ASIAFI, YAI, POGTI, dan ULD.
Masing-masing INORGA tersebut digelar di Kota Palembang dan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.*