OBAMAKLIK.ID, PALEMBANG–Pada Kamis (28/4/2022) besok tepat pukul 00.00, tim Kepolisian Polresta Palembang bersama TNI Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Darat, Dinas Perhubungan dan Dinkes sudah menyiagakan 13 unit Pos Pengamanan (Pos PAM) dan tiga unit Pos Pelayanan (Pos PEL).
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Mochammad Ngajib mengatakan 13 Pos PAM terletak di terminal Km 12, halaman PTC mall, simpang lima DPRD Provinsi Sumsel, Pos Polygon, Pos Jembatan Musi VI, Pos PAM Nilakandi, Pos PAM kawasan Air Mancur, Pos PAM depan Sriwalk, Pos PAM SPBU Gapo, Pos PAM Pintu I Pusri, Pos PAM Simpang Kayu Agung Plaju, Pos PAM jembatan Musi IV dan terakhir Pos PAM di depan Mitra 10 bundaran Jakabaring Palembang.
Sedangkan untuk pos Pelayanan, dipusatkan pada tiga titik yakni Pos Pel kawasan Pelabuhan Boom Baru, Terminal Kertapati dan bandara Internasional SMB II Palembang.
“Semua Pos PAM dan Pos PEL ini akan siaga mulai Kamis (28/4/2022) besok mulai pukul 00.00 atau seminggu jelang lebaran dan tujuh hari pasca lebaran, ” ucap Ngajib kepada wartawan obamaklik, Selasa (26/4/2022).
Pada masing-masing Pos, lanjut dia, akan dijaga personil kepolisian, TNI Angkatan Darat, Dishub dan Dinkes dan tiap Pos, baik Pos PAM maupun Pos PEL tetap akan melayani masyarakat yang akan vaksin. Pos sendiri akan dibuka selama 24 jam dan khusus pelayanan vaksin bagi masyarakat akan dibuka hingga siang hari.
Untuk pos Pelayanan mudik lebaran, pada Pos PEL di pelabuhan Boom baru selain dijaga personil Polri juga akan diback up dari personil Angkatan Laut (AL), begitu juga Pos PEL di stasiun juga dibantu personil dari angkatan Darat (AD) dan personil TNI Angkatan Udara (AU) untuk penyiksaan di Pos PEL Bandara Internasional SMB II Palembang.
“Untuk penyiagaan Pos PAM dan Pos PEL bertujuan untuk memberikan jaminan rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa hingga merayakan idul Fitri 1443 Hijrah sekaligus mengurangi wabah covid 19. Serta terwujudnya air kamtibmas yang kondusif sebelum dan sesudah idul fitri, ” urai ngajib.
Pihaknya juga telah melakukan pemetaan wilayah untuk jalur-jalur atau kawasan yang dinilai rawan kejahatan dan aksi kriminal termasuk kawasan rawan macet jelang pelaksanaan mudik lebaran.
Untuk kawasan jalur mudik, kata dia, juga telah dilakukan pemetaan secara khusus, seperti jalur dari atau menuju Jambi dan Banyuasin di Palembang sudah disiapkan beberapa jalur utama, yakni di jalan Yusuf Singedekane, jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kalam Soekarno Hatta dan jalan By Pass Alang-alang Lebar. Sementara untuk jalur alternatif bisa melalui jalan Ki Merogan, jalan Jenderal Sudirman, jalan Demang Lebar Daun, jalan Kol H Burlian hingga ke jalan Sultan Mahmud Badaruddin II.
“Artinya jika terjadi kemacetan pada jalur utama maka pemudik akan dialihkan melalui jalur kota atau jalur alternatif yang sudah disiapkan. Ini untuk peta jalur mudik dari atau menuju Jambi dan Banyuasin dari Palembang, ” katanya.
Sementara jalur dari atau menuju Kayu Agung dan Lampung, pihaknya juga telah menyiapkan peta jalur utama dan jalur alternatif mengantisipasi kemacetan jalur mudik lebaran.
Kawasan untuk jalur utama, yakni jalan Srijaya Raya-Jalan Yusuf Singadekane-jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara-jalan Soekarno Hatta, Jalan Palembang Betung yang jarak totalnya sekitar 25,7 kilometer dengan rata-rata waktu tempuh selama 25 menit. sedangkan untuk jalur alternatif bisa melalui jalan Srijaya negara-jalan Ki Merogan-jalan KH Wahid Hasyim-kawasan Jembatan Ampera-jalan Sudirman menuju jalan Kol H Burlian dengan jarak tempuh diperkirakan 31 kilometer yang bisa menghabiskan waktu selama 50 menit.
“Kita imbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan sehingga bisa merasakan kenyamanan saat puasa hingga lebaran nanti, ” katanya. (dewi).